Monday, 3 August 2009

Protes!

Salam sejahtera, wahai para pembaca yang budiman! Kembali bertemu dengan saya, sang pembuat tulisan-tulisan aneh yang semakin anda benci pasti semakin anda cintai!

Sesuai judul di atas, dalam post kali ini gue mau protes. Mungkin mau dibilang protes juga salah, karena gue nggak ngomong langsung kepada pihak yang seharusnya menjadi "penderita" protes gue. Jadi sebenarnya isi post ini lebih tepat disebut... erm... *cough*curhat*cough*!

Akhir-akhir ini, "virus" game Gundam Musou 2 (Dynasty Warriors: Gundam 2) kembali menyerang gue full-force. Hasilnya kembali gue terpaksa multi-tasking: Online sambil main PS. Berhubung kedua objek yang bersangkutan (Komputer dan set PS2) letaknya berdekatan di kamar gue, gue bisa mengeksekusi kegiatan multi-tasking ini dengan cukup baik.

But there's this thing that's been nagging me.

Mungkin harus dimulai dari game-nya sendiri...

Gundam Musou 2 (gue main versi Jepang) adalah sebuah game tactical action yang dikembangkan oleh kerjasama antara KOEI dan Bandai. KOEI adalah sebuah perusahaan game yang fokus pada game-game yang history-based, seperti Dynasty Warriors dan Samurai Warriors. About Bandai... well, look at my previous post.

Gundam Musou 2 memiliki basis yang sama dengan Dynasty Warriors (yang sudah sampai seri ke-6). Inti dari Dynasty Warriors adalah lu jadi seorang jendral yang menumpas pasukan musuh. Lu lebih kuat dari musuh2 lu, dan bisa dibilang menjadi orang yang sangat IMBA dalam pertempuran. Lu juga punya temen berupa jendral yang diprogram oleh AI, tapi biasanya kerjaan mereka cuma:
1. Sitting ducks.
2. Gives tactical advantage.
3. Steal your important kills.

Rusuh deh, intinya. Mungkin kalau digambarkan di dunia nyata, kayak gini nih...


Sumpah, yang di foto itu bukan gue.

Nah, kalo udah dapet gambaran Dynasty Warriors, coba campurkan dengan elemen robot raksasa seperti ini...


Ah, the good old RX-78-2 Gundam. Those good old days... (sok tua lo Kar, padahal pas Gundam pertama keluar lu belum juga lahir).

Bila dua elemen itu dicampur, jadinya begini...


EH, SALAH! ITU SIH SAMBOSA! GA NYAMBUNG BANGET DEH! Yang gue maksud itu...


Nah, ini adalah contoh gameplay Gundam Musou 2.

Dari penilaian gue, game ini bagus banget, dari segi grafik oke (untuk PS2, PS3nya malah lebih gokil lagi) dan gameplay cukup menantang. Tapi, seperti biasa, yang paling Plus Plus (huh, "Plus Plus", emangnya pijit?) dari KOEI adalah sound. Pengisi suara para karakter kebanyakan berasal dari anime-nya (ini yang versi Jepang, gue kurang tahu untuk versi Inggrisnya). Jadilah gue bisa denger suaranya Shuichi Ikeda sebagai Char Aznable. Kyaaaa!!!

Koq gue jadi kayak fangirl gitu, ya?

Biarin deh. Lanjut!

Terus apa yang gue protesin?

Nah, untuk itu kita harus masuk lebih dalam lagi (AWAS KALO LU MIKIR YANG NGGAK-NGGAK!).

Nah, di dalam Gundam Musou 2 itu ada sistem skill, di mana tiap pilot bisa menggunakan skill tersebut untuk meningkatkan kemampuan bertarungnya.

Lho, itu bagus donk! Hey, sabar, gue belum selesai!

Dari tadi gue ngomongin Gundam Musou 2. Kalau begitu harusnya ada Gundam Musou yang pertama donk?

Betul sekali, Gundam Musou 2 merupakan sequel dari Gundam Musou Special (PS2). Tapi karena jalan ceritanya sama sekali bukan sequel, gue merasa lebih tepat bila disebut "upgrade". Tapi untuk kali ini, gue akan memakai term "sequel" (JADI YANG BENER YANG MANA SICH???).

Sistem Gundam Musou 2 secara overall lebih baik dari Gundam Musou Special. Ga ada lagi tuh Char's Gelgoog yang ada visual glitch-nya. Moveset setiap mobile suit juga dikembangkan lagi, sehingga gamer diberi variasi dalam battle.

Terus kenapa gue protes? Hang on, I'm getting there.

Tadi kan gue nyebut sistem skill di Gundam Musou 2. Gundam Musou Special juga punya, tapi kok SISTEM SKILL-NYA LEBIH BAGUS GUNDAM MUSOU SPECIAL, YA???

Secara detail, gue mau kasih contoh. Gue ambil karakter favorit gue, Char Aznable.

Sistem skill Gundam Musou Special adalah sebagai berikut. Setiap pilot punya 6 slot skill. 2 slot pertama adalah "Unique Skill" untuk masing2 pilot, tidak bisa diganti, dan sering dinilai IMBA. 4 slot sisanya bebas diisi skill apa saja. Inilah skill Char Aznable versi gue:


Unique Skill (fixed):
- Newtype: Ignores damage from beam attacks while boosting.
- Smash Hit: Charge attacks break opponent's guard.

Normal Skill (optional):
- Leadership: Increases battle abilities of allied forces.
- High Tension: SP attacks become Hyper SP attacks.
- Battle Instinct: Defense decreases, but enemy attacks won't make you flinch.
- Water Calm as Mirror: SP gauge increases slowly by itself.


Not bad, eh?

Sekarang untuk sistem skill Gundam Musou 2. Sistem skill-nya dirombak total, sehingga cuma ada 3 slot untuk skill, semuanya bebas.

Settingan Char Aznable gue jadi sperti ini:


Skills:
- High Tension: SP attacks become Hyper SP attacks.
- Battle Instinct: Defense decreases, but enemy attacks won't make you flinch.
- A Machine that Matches a Thousand: Easier to fight grunts.


Emang sih, skill yang ada bertambah, TAPI KAN KALO NGGAK BISA DIPAKAI SAMA AJA BOHONG TAHU-TEMPE-ONCOM-GORENG-TEPUNG!

SEQUELS ARE SUPPOSED TO BE UPGRADES, YA KNOW?!

Sebel gue...

Jadilah karena gue rada-rada gedek mencoba mendapatkan semua skill (yang bagus) untuk karakter-karakter favorit gue, malam ini gue memutuska nge-DotA. Gue main lawan AI, seperti biasa, untuk latihan melawan kawan-kawan gue di kampus yang udah pada pro.

Sayang, godaan tak dapat ditolak.

Gue bukannya latihan pake Balanar (hero yang di-recommend temen-temen gue) gue malah main pake hero-hero di Fun Tavern. Hero-hero di Fun Tavern adalah hero-hero IMBA yang khusus ditaro di Tavern itu, untuk permainan yang sifatnya "Just For Fun". Jadinya gue nggak latihan, tapi melaukan pembantaian yang indiskriminatif!

Well, so much for my day. Hehehe, ga jelas gitu gue nulis apaan. Gue jadi makin bingung deh, blog ini mau dibawa ke mana.

Sieg Zeon!